#BrokenHomeBrokenDreams Lana's Version

Minggu, 17 November 2013

Halo.. aku Lana.
Seorang cewek berusia 19tahun yang "kadang-kadang" moody.
Kadang-kadang suka diem sendiri, nangis sendiri. Aku ini peduli sekali sama yang namanya "ke-harmonisan" rumah tangga.
Dan aku sangat sayang pada Ibuku.
Ok... aku pengen nge-share sesuatu yang berhubungan dengan keluarga. Bukan mau sharing tentang aib keluarga sih.... tapi cuma pengen ngeluarin unek-unek hati aja.

Keluarga adalah segalanya buat aku. Keluarga ada di nomor urutan ke-2 setelah Ibu.
Tapi alangkah lebih indahnya lagi jika di urutan ke-2 itu ada Ayah. Bukan keluarga.
Aku ini bisa di bilang anak broken home.
Broken home bukan cuma berarti orangtuanya pisah kan? Bagaimana dengan jika yang kedua orangtuanya bertengkar hampir seriap hari?
Kebahagiaan dan menganggap rumah itu sebagai "rumah" sangat jarang aku rasakan.
Rumah adalah tempat dimana kamu bisa merasakan kenyamanan di dalam keluarga, bukan tempat yang bisa seperti neraka.
Setiap hari kamu harus selalu menjaga sikap, kata, tingkah laku, perbuatan, setiap hari setelah kamu dari beraktivitas merasa was-was apa yang telah terjadi di rumah, dll. Jangan sampai melakukan sesuatu yang menurut Ayah mu itu salah. Maka kamu akan dijebloskan ke jurang neraka.
Itulah tempat ku yang disebut RUMAH.

Suasana damai ditempat ini hanya bisa dirasakan beberapa hari dalam satu minggu.
Kadang, orang yang aku panggil "Ayah", bisa menjadi malaikat. Bisa menjadi Iblis yang menakutkan.
Ketika ia sedang menjadi malaikat, aku sangat senang, merasa nyaman didekatnya, aku merasa sangat sayang kepadanya.
Tapi ketika keadaan itu berbaik 180°, rasanya aku tidak ingin mempunyai seorang Ayah.

Kadang aku berfikir, mungkin rumah ini akan lebih menjadi tenang dan bahagia, tidak perlu khawatir memikirkan bagaimana keadaan rumah ketika aku sedang diluar, bagaimana Ibu ku apakah dia baik-baik saja, kalau tidak ada seorang Ayah.
Keadaan rumah yang seperti ini sudah aku dapatkan sejak aku kecil.
Sejak aku kecil aku sudah melihat kedua orangtua yang sangat aku sayangi bertengkar di depanku.
Aku sudah pernah melihat Ayah memecahkan piring di depanku hingga pecahan piring itu melukai kakiku. Hingga sekarang, pada usia ku yang sudah ke19 tahun ini.
Asal terjadinya pertengkaran antara kedua orangtuku itu bisa dibilang sepele.
Terkadang masalah ekonomi, kadang-kadang juga hanya karena masakan Ibuku yang tidak enak menurut Ayahku.
Pernah ketika aku di kelas 2 smp, malam itu Ayah dan Ibuku bertengkar hingga Ibuku mengucapkan kata cerai pada Ayah.
Aku menyaksikan pertengkaran mereka sambil menangis dan merelai mereka berdua. Aku malah disuruh Ayahku masuk ke kamar.
Saat itu dirumah aku hanya bertiga bersama Ayah dan Ibu. Kakak ku yang pertama dan Abangku yang ketiga sudah menikah, sehingga mereka sudah tinggal dirumahnya maaing-masing. Sedangkan kakak ku yang kedua bekerja di Lubuk Linggau.
Malam itu aku menelpon kakak ku yang kedua sambil menangis, dia terus menanyakan bagaimana keadaan Ibu dan menyuruh untuk pergi dari rumah.

Masalah selesai.

Terakhir kali pertengkaran Ayah dan Ibu, aku mengancam mereka jika hal ini tetap terjadi aku akan bunuh diri.
Ibuku menangis.
Aku tidak pernah melihat Ayah menangis. "Apakah dia tidak punya hati?" Pertanyaan inilah yang sering aku tanyakan pada diri sendiri.

Ayah,
Aku sangat menyanyangimu.
Setiap kali aku berdoa demi kebaikanmu.
Setiap kali aku meminta kepada Tuhan agar kau diberikan kesadaran dan kasih sayang yang luar biasa pada kami.

Ayah,
Akulah satu-satunya anakmu yang masih menyanyangimu.
Jangan biarkan aku menjadi benci padamu, Ayah...


Ibu,
Aku menyayangimu.
Aku rela jika harus bertukar posisi dengamu.
Akupun selalu berdoa untukmu agar kau selalu diberikan kesehatan dan kesabaran yang luar biasa oleh Tuhan.

Ibu,
Aku mohon tetap kuat.
Tetap bersamaku.
Jangan pernah menyerah.
Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan "rumah"


Your diarest Daughter......

Ini LDR-ku, mana LDR-mu...??

Sabtu, 09 Februari 2013


                Sudah 6 bulan kita terpisah oleh jarak, jarak yg tak seberapa jauh hanya bisa ditempuh kurang lebih 1jam melalui pesawat. Tapi bagiku ‘jauh’ itu sangat terasa danya. Kau sibuk dengan semua pekerjaan mu. Aku mengerti keadaan ini, aku mengerti pkerjaanmu, aku mngerti usahamu, aku mngerrti tujuan mu, aku mengerti lelah mu, aku mengerti ‘jauh’ ini.

                Bulan-bulan pertama saat kau meninggalkan kota dimana kita bertemu dan sudah menjalin kasih selama 1,5tahun, terasa sangat berat bagiku. Berat beban, berat batin, berat pula rinduku padamu. Terasa berat semua aktifitas yg aku lakukan disini. Kembali lagi, aku mengerti semua itu...

                Bulan-bulan selanjutnya aku sudah mulai terbiasa dengan semua ‘jauh’ ini, dengan semua keadaan ini. Keadaan pagi hari ketika kau diharuskan untuk pergi melakukan aktifitasmu. Malam hari ketika kau sudah selesai dengan aktifitasmu. Aku mengerti lelah mu... aku mengerti ketika kau harus beristirahat.

                Sepanjang hari aku menantikan malam, dan malampun tak kunjung memberikan kepuasan bagiku. Sering air mataku jatuh tidak sengaja ketika sedang memikirkan keadaan ini, kau tak pernah tahu, tapi kadang-kadang tahu. Aku tahu aku kuat, dan aku yakin kau pun tahu itu. Aku kuat menahan sesak ini, aku kuat menahan rindu ini, aku kuat...

                Kau, yang selalu aku tunggu, yang selalu aku panjatkan doa pada-Nya, yang selalu aku nanti, yang selalu aku harap, yang selalu aku rindu...

                Kau, yang selalu sukses membuat aku tersenyum, yang selalu sukses membuat aku tertawa, yang selalu sukses membuat aku diam, yang selalu sukses membuat aku salah tingkah, yang selalu sukses membuat aku menangis...

                Betapa susahnya menahan rindu ini untukmu, tapi aku sedah terbiasa...
                Betapa susahnya menahan batin ini untuk bertemu, tapi aku sudah terbiasa...
                Betapa susahnya menahan semua ini, tidakkah kamu?
                Bagaimana caranya agar aku dapat menahan sendiri rasa rindu ini? Rasanya aku tak ingin selalu mengatakannya padamu, tapi aku terlalu rapuh untuk tidak mengatakannya.

Kadang aku lupa caranya bergandengan tangan, lupa cara dibonceng, lupa cara tertawa lepas, lupa cara duduk berdampingan, lupa cara mencubit, lupa cara meng-olok, lupa cara bagaimana caranya agar bisa bermain denganmu setiap hari minggu.

                Aku berfikir, aku berdoa, aku memperhatikan, malah aku protes kepada Tuhan. Mengapa ini semua terjadi pada aku, kau, kita? Mengapa dia mencipatakan pedih yang disebut ‘jarak’? mengapa harus aku dan kau?

                2tahun itu menurut ku tidak manusiawi! Sudah 6bulan belakangan ini pun sudah terlalu lama bagiku! Harus aku menunggu 1tahun lagi?

                Baiklah, akan kucuba bertahan, akan kucoba tersenyum, akan kucoba semuanya agar terlihat baik-baik saja... J

SMP Story Masa Pra-Labil

Lo pernah SMP kan?
Lebih milih SMP apa SMA?
Kalo gue sih SMP~
Mau tau kenapa? Read on!

Ok masa SMP itu masa nya emang buat anak-anak labil banget.
Kelas 7 masih sifatnya anak-anak SD yang "bangga" udah lulus Ujian Nasional buat yang pertama kalinya.
Kelas 8 dan 9? Hmmmmm That's so cute.....!!!

Marilah gue memulai cerita yang entah apa artinya ini dengan "mendeskripsikan" kelas 8 terlebih dahulu~


Kelas 8 ituuuuu masa dimana anak-anak udah pada mulai puber.
Mulai suka sama kakak kelas, mulai nakal, mulai minta di perhatiin sama kakak kelas, dan dimana cinta monyet berawal.
But heyyyyy!!!!!!! Percaya atau tidak, waktu gue kelas 8 gue ga terlalu "gitu" banget kok.

Allrightttt kalo soal mau nyeritain kelas 8 gue itu..... ga ada akhirnya :3
Indahhhhhhhhh banget!! Mulai dari menjadi sekretaris kelas, terpilih jadi pengurus OSIS, cinlok, terlibat cinta segiempat, dan patah hati....

Sekretaris! Honestly I'm never want to be a secretary, Mam. You know my own is not ggod enough for to be a secretary :(

Pengurus OSIS, in this situation gue menjabat sebagai wakil ketua seksi Kewirausahaan.
Ketua gue itu bernama Revo, a naughty boy. Entah sekarang masih hidup atau kemanalah ya.
Ni cowok pernah PHP-in gue loooooo pada saat itu! Haha ga penting di ceritain deh, yang 1sekolah sama gue pasti tau ceritanya :p

Cinlok <3
Cinlok kayanya mudah banget merasuki jiwa gue pada saat itu.
Pertama, sang ketua kelas yang jatuh cinta sama sekretarisnya dan gue pun sepertinya menyambut ._.
Selanjutnya cinlok pada saat sedang menjabat sebagai pengurus OSIS deh ya :D

Ceritanya gini lohhhhhh
Waktu itu ada anak cowok yang cintanya belum selesai sama gue pada saat kelas 7 *-____-* nahhhh saat itu gue clbk nih ceritanya.
Lalu, ada satu anak cowok lagi yang sudah punya pacar yang suka sama gue.
Kita ber-4 itu pengurus OSIS, sering maen bareng. Eh asalmuasal masalah terjadi pada suatu sore, seorang teman mengatakan sesuatu ke gue kalo si itu suka sama gue, smenjak si temen bilang gitu ke gue jadi gue suka juga sama tu anak x_x
Usut diusut akhirnya kami pacaran akhirnya ketahuan juga!
Walaupun ketahuan dan kita dimusuhin sama sebagian temen kita tetep pacaran.
Pacarannya lama loh, sampe pada saat ulang tahun gue yang ke-14 dia menghadiahi boneka babi kecil berwarna pink yang lucu dan sebuah kalung permen. Sweet ya anak SMP pacaran :3

Dan tiba saat putus, gue lupa alasannya kenapa. Dan sampai saat ini gue gatau lagi kabarnya.....
Pada saat putus itulah patah hati gur berubah...

SMP gue kalo mau diceritain ga ada habisnya. Terkadang gue kangen pengen balik ke masa itu lagi.
Masa yang ga terlalu mikirin perasaan orang.
Masa yang taunya cuma seneng-seneng aja.
Yaaaaaa tapi hidup harus berlanjut, ga bisa balik ke masa lalu, tapi cukup dikenang dan dijadikan dongenge buat anak cucumu kelak<3

Katanya sih ada anak Geng Motor

Rabu, 23 Januari 2013

Helllooooowwwwwwwwwwwww everybadehhhh whats up!! Long time no see ya!:D hehe
Oya Happy New Year 2013!!
Lama bgt ga ketemu kangen ya pengen ngepost. Sekarang gue mau ngeshare foto-foto aja deh.
Foto masuk kuliah niiiiiiii hihi:3 *ceritanya gue udah jadi anak kuliahan dongB-)*
Oke lanjot!!!
Capcus aja ya boooo.......

But before that, I would to share my snapshoot first :p

Hijab for the first time:3 Bismillah....o:)















Oke gue udah jadi mahasiswi jurusan ADMINISTRASI BISNIS di salah satu Politeknik Negeri di Palembang --> @POLSRI_ --> Politeknik Negeri Sriwijaya
Part of @ADM1NB_POLSRI juga tentunya :3

Di dalem kelas ini, gue ketemu orang-orang baru. Yang belum gue paham betul sifat/wataknya. But overall NICE!!
Di dalem kelas ini juga gue ketemu temen yang cukup gila juga menurut gue di bandingkan dari temen SMA.
Here they are!!!! @OktasariDian @De2k_Sari @py_pytnurmala
Susah juga nge-handle mereka kalo lagi pada kumat.

Okelahhhhh dari pada gue stress nyeritain mereka satu per satu yg ceritanya kagak ada bagus-bagusnya yah mending gue langsung share pict mereka dolo.......

FIRST
Dian Oktasari @OktasariDian 

CEREWET!



















SECOND
Sari Apriany @De2k_Sari

Mami<3



















THIRD and the last
Nurmala Sari

Bundaaaaaa my chairmate
Fotonya ga ada yg sendirian di hp aku
 jadi pake yang bareng widy vierra aja ya:p
itu juga foto sama anak kembar Dira&Difa<3

















Ok friendssss thats enough for our presentation *LOH
Itulah tadi yang saya maksud makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang susah di atur kalo udah kumat-____-
Bakalan 3tahun sekelas sama nih orang-orang stress, kuat/sabar/dan tabahkan lah hamba Mu yang lemah tak berdaya ini ya Tuhan....:")


Allright!!!!!!
I think that's all yaaa see youuuuuuu.......:3

Nyesel gitu (?)

11.11.11 10.59 waktu laptop gue..
oke saatnya menulis

halo perkenalkan, saya lanodd ;) #gapenting
oke saya ingin menulis sekarang #gapentingbanget
mulai yahh...

sebelumnya saya ingin bertanya pada kalians, pernah ngerasain yang namanya penyesalan gak? oke jawaban nya pasti pernah yah ;)
penyesalan itu asalnya dari mana yah? kok kayaknya dibenci, tp di lakuin muluk -_-
penyesalan itu apa?
penyesalan itu kayak apa?
penyesalan itu dampaknya apa?
penyesalan itu kenapa?
kenapa penyesalan itu bisa terjadi?
KENAPA???

yang pasti gue ga bisa jawab semua pertanyaan gue itu yah, yang bisa jawab comment aja blog ini :D

kata orang, penyesalan itu datengnya selalu belakangan, selalu dateng pas ngerasa nyesel (?)
orang selalu ngmng "ah, gue nyesel!" udah tau nyesel kenapa dilakuin??

*ini udah lama bgt kesimpen di draft baru sekarang di post*

hmm....

Minggu, 08 Juli 2012

            Hi, aku Lana. Aku gadis yang ‘agak’ pendiam, aku egois, aku keras kepala, aku pendendam, aku anak yg cukup humoris untuk orang-orang di sekelilingku, aku bodoh, aku mempunyai sebuah impian, aku sedang jatuh cinta, aku selalu jatuh cinta pada dirimu, aku selalu melakukan kesalahan yang sama, aku selalu melakukan kesalahanku mencintaimu, aku selalu mengharapkanmu menjadi teman ku, aku selalu ingin kau jadi teman seumur hidupku, teman seumur hidupku dimana kita berada di sebuah rumah yang sederhana, bahagia, tidak begitu besar, tidak begitu kecil, mempunyai pagar rumah yang tersusun rapi, mempunyai taman yang indah, mempunyai seekor kucing betina dan anak-anak kucing yang lucu berbulu halus dengan cakar yang tidak begitu tajam, mempunyai sepasang anak laki-laki dan perempuan yang manis dan sopan, yang menyayangi ayah dan ibunya, mempunyai kendaraan yang cukup untuk kita dan anak-anak kita saja, dan pada akhirnya kau selalu berada disisiku hingga aku menutup mataku.


Tapi apakah kau akan mewujudkan impian ku itu? Apakah kau akan menuruti semua yang ada di dalam daftar impian ku?


Hey, kau dulu adalah teman ku, hingga hari ini pun kau masih tetap saja betah jadi teman ku.

Hey, dulu sesudah kita menjadi teman, aku sempat menjadi pacar mu. Pacar mu yang manis, yang manja, yang egois, yang bisanya membuat mu sedih, yang selalu membuat mu mati gaya, yang selau kau panggil dengan sebutan ‘ayuk’.

Hey, dulu sebelum kita menjadi teman lagi, aku melakukan kesalahan yang terbesarku, kesalahan yang harusnya tak ku lakukan, kesalahan yang selalu membuatku mencintaimu, kesalahan yang selalu membuatku menunggumu, kesalahan yang harusnya tidak aku lakukan, kesalahan yang harusnya aku hapus jika aku bisa kembali pada ketika itu.

Hey, sekarang kita menjadi teman lagi, setelah satu tahun tidak bertegur sapa, setelah satu tahun aku selalu memikirkan mu, setelah satu tahun aku selalu mencuri-curi pandang untuk melihatmu, setelah satu tahun aku selalu hanya bisa memperhatikanmu dari jauh, setelah satu tahun aku selalu tertawa kecil atau tersenyum diam-diam oleh tingkah lucumu di dalam kelas, setelah satu tahun aku selalu di acuhkan olehmu, setelah satu tahun aku selalu dipandang sebelah mata olehmu,setelah satu tahun kau menghapus nomor hp-ku dr kontak mu,  setelah satu tahun aku selalu kau benci, setelah satu tahun kau tidak ingin melihat wajahku, setelah satu tahun kau tidak menginginkan aku ada di dekatmu.

Hey, sekarang kita tetap menjadi teman, setelah kau mengirimkan sebuah pesan singkat ke nomor hp-ku yang aku tidak tahu dari mana kau mendapatkan nya. Sebuah pesan singkat yang isinya mengucapkan permohonan maaf karena telah datangnya bulan ramadhan. Itu terlihat sangat manis sekali.

Hey, kau tahu apa yang ku rasakan saat itu? Kau dapat mendengar suara terompet-terompet dari bibirku? Kau dapat mendengar suara gebugan drumm yang berasal dari jantungku? Kau dapat melihat kembang api yang muncul dari kepalaku?
Aku tidak dapat mengatakan betapa senangnya aku ketika itu. Rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk dirimu, untuk Tuhan, yang telah memerintahkan malaikat-Nya untuk membisikkan ke telingamu bahwa kau harus mengirimkanku sebuah pesan singkat.

Hey, terima kasih untuk kemurahan hatimu saat itu, terima kasih untuk membuang pulsa mu secara Cuma-Cuma pada saat itu, terima kasih untuk malam ramadhan yang indah itu. Terima kasih Tuhan, Kau telah menciptakan malam yang sempurna itu. Dan tidak lupa, terima kasih sudah mau menjadi teman ku.


Sekarang kita pun sudah melewati masa SMA yang melelahkan, kau melanjutkan pendidikan ke kota asalmu. Aku melanjutkan sekolah ke kota orang lain.
Sekarang kita benar-benar jauh. Kau di pangkal pulau Sumatera, aku di unjung pulau Sumatera.
Sekarang kita ‘benar-benar’ berada di tempat yang ‘sangat jauh’.

ohiya, ngomong-ngomong mengapa Tuhan memisahkan kita berdua ya? Apakah Dia ingin mempertemukan kita saat kita sudah menjadi orang yang sukses, atau mempertemukan kita setelah kita mempunyai keluarga masing-masing?

sebut saja, GALARAWWK!

Kamis, 29 Maret 2012

Sudah satu tahun lamanya aku dan dia bersama-sama. rasanya gitu2 aja, ga ada yg spesial lagi. lnggeng si yaaaaaa bisa di bilang gitu lah :) tapi kalo hati udah berkata lain gimana?

Bukannya aku gimana2 tapi hati emang paling ga bisa dibohongin kan? :')
aku udah ngerasa bosen sama hubungan ini dari lama2, semenjak menurut kamu aku berubah drastis!
semua itu ada alasannya, 1. aku bosan
                                      2. aku bosan
                                      3. aku bosan...


kebosanan ku bukan karena apa2. aku hanya merasa bosan :')
bosan dengan semua keadaan yang gini2 aja
bosan dengan semua tingkah laku yang gini2 aja
bosan sama 'kita' yang gini2 aja :')


berkali2 kita putus, emg setelah putus pasti ngerasain kangen :')
kangen itulah yang bikin kita balikan
tapi sekedar rasa kangen itu ternyata gak nguatin 'kita' untuk jadi 'kita' yang lebih baik :')
bukan 'kita' tapi aku...

aku tau, aku yang banyak bertingkah
aku tau, kamu sakit hati
aku tau, kamu gak kuat... tapi kamu berusaha kuat karna kamu sayang sama aku :')

aku juga ga tau kenapa semua jadi kaya gini
hambar
datar
pait, ga ada manis2nya lagi


waktu putus sama kamu, rasanya ga enk
emang aku ga bisa tanpa kamu
hp sepi, biasanya bersin2 muluk karna ada sms kamu
nyuruh makan lah, inilah, itulah
tapi itu semua yg membuat kangen sama kamu :')


tapi kalo uda gini, ego masing2 dari 'kita' yang membuat kita untuk tidak saling menoleh.


ya tuhan,
aku sayang dia
aku cinta dia
aku kangen dia

tapi knp Engkau memberikan semua rasa itu kalau aku juga pasti akan merasa bosan?

dear someone,
aku sayang kamu, aku kangen...
kangen masa satu tahun yang lalu :')

kita bisa jadi satu lagi
tapi apakah harus bertengkar setiap hari?
itulah yang membut 'kita' terpisah dan berlainan pengertian tentang apa artinya 'kita' itu sendiri
dan pada akhirnya 'kita' yang dulu berubah menjadi 'aku' dan 'kamu'... :')


 
 
to be honest, honest to yourself first :) © 2008. Template by BloggerBuster.